KISAH KASIH DI SEKOLAH
Oleh : M.NUR ZAINI
Tahukah anda,sebenarnya Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Lumajang ini merupakan salah satu sekolahan yang berada di wilayah Lumajang dengan bangunan yang begitu megah,dan letaknya pun begitu sangat strategis.Biasanya masyarakat menyebutkan sekolah yang salah satunya berada berdampingan dengan kuburan Cina.
`Konon katanya sebelum menjadi Madrasah Aliyah Negeri dan masih belum memiliki gedung yang tinggi seperti yang sekarang ini.Sekolahan ini masih terbuat bambu,tapi sekarang yang begitu indahnya disertai fasilitas yang sangat mencukupi dan dengan banyaknya siswa-siswi yang banyak sekolah di Madrasah Aliyah Negeri sehingga sekarang menjadi sebuah ukiran nama Islamic yaitu menjadi Madrasah Aliyah Negeri Lumajang Model Pondok Pesantren yang mana sekolahan ini banyak dikenal masyarakat terutamanya dalam bidang keagamaannya dan sudah banyak para siswa-siswinya yang sudah meraih prestasinya itu tercapai.
Di dalam sekolahan ini terdapat banyak mata pelajaran diantanya adalah pelajaran umum yang meliputi Matematika,Fisika,Kimia dan lain sebagainya.Dan tidak kalah lagi dengan sekolah lainnya yaitu dalam bidang Agama yang meliputi Akidah Ahlaq,Qur’an Hadist,Faqih dan lain sebagainya.
Dari banyaknya mata pelajaran yang ada pada sekolah ini yang aku kagetkan dan merupakan mata pelajaran yang sangat ditekankan adalah Qur’an Hadist yang mana mata pelajaran ini adalah salah satu pelajaran yang didampingi oleh 2 orang Ustadzah dan 1 orang Ustadz.Tidak habis pikir yang aku piker hanya bagaimna cara mengajarnya dengan danya 3 orang guru itu dibagi menjadi tiga bagian,ada yang kelas bawah,tengah ,dan atas.Yang mana guru pertama memegang kelas bawah yaitu Ustadzah Hera,kelas tengah didampingi oleh Ustadzah musyayaroh dan kelas atas didampingi oleh Ustadz Aba Tafridji.Yang aku tau dari ketiga guru itu sama-sama guru pilihan dalam bidang agama terutama pada Al Qur’an.Pertama kali aku mengaji pada Ustadzah Musyayaroh kemudian ke Ustadz Aba Tafridji,yang mana aku tau beliau adalah Ustadz yang sangat berwibawa.Pertama kali dan hari yang sangat menegangkan yaitu adalah mengaji pada Aba Tafridji.Karena sangat tegang,serius,konsen dan lain sebagainya.Tidak lama kemudian sampailah pada giliran aku untuk membaca Juzamma. Selanjutnya:”kata Aba Tafridji”Kemudian saya disuruh membaca Juzamma itu tanpa melihat tulisannya atau bisa diartikan hafalan.karena sangat geroginya sehingga suaraku begitu rendah dan tidak terdengar oleh teman-teman.terus kebelakang”kata Aba Tafridji”masih membacanya dengan belum keras.Sampai ketiga kali Aba Tafridji berkata “terus kebelakang lagi”.Kemudian itu langsung aku tekatkan membacanya dengan suara yang keras tanpa disadari sampai-sampai membaca Juzamma itu salah.Karena sangat geroginya dan tidak tahu apa yang dibacanya proses pembelajaran it uterus berjalan lama kelamaan banyak sekali yang hafal 1 juzamma dan ada yang separuh da sebagainya.
ari demi hari,bulan demi bulan tibalah kenaikan kelas yang dulun naik ke kelas Xl.Pada ajaran baru Aba Tafridji masih mengikuti anak didiknya dulu naik ke kelas XL.Hafalan pun terus berlanjut dan Aba Tafridji tidak hanya mengajar Al Qur’an saja melainkan juga mengajar Bahasa Indonesia.Tidak tau kenapa tidak ada angin tidak ada awan tiba-tiba Metode pembelajaran Al Qur’an dengan hafalan berhenti di semester kelas Xl,tidak perlu menyesal karena masih ada penggantinya yaitu Ustadzah Musyayaroh yang dulunya mengajar Al Qur’an bersama Aba Tafridji.Tapi sekarang mengajar Al Qur’an Hadist yang mana ini juga mempelajariisi dalam kandungan Al Qur’an dan Hadist dan tambahlah wawasan dalam mengetahui isi kandungan Al Qur’an yang dulunya Cuma hafalan tapi sekarang bisa mengetahui maknanya.Aba Tafridjitidak mau kalah dengan guru-guru yang lain yang mengajar Bahasa Indonesia dengan cara yang mengajarnya yang begitu jelas,rinci serta singkat sehingga mudah untuk dipahami oleh murid-muridnya.Dan anehnya daripada guru-guru yang lain waktu dalam pengambilan nilai setelah ulangan harian yang sudah dikoreksi bersama Aba Tafridji tinggal mengucapkan siapa yang nilainya diatas 80 disuruh maju dan menulis nilainya dalam buku daftar nilai Aba Tafrudji.Jadi nilainya tidak disembunyi-sembunyikan.Dan semua itu berjalan dengan lancer,itulah salah satu dan beberapa mata pelajaran yang diterapkan di sekolah MAN yang benar-benar menerapkan Ilmu agamanya sesuai dengan labelnya yaitu MADUMPP(MADRASAH ALIYAH TERPADU MODEL PONDOK PESANTREN).
Continue Reading
0
komentar: